Menemukan "wortel" didalam jiwa

 

Mengapa harus membaca??? Jawabannya simpel sih, soalnya dengan membaca kita bisa upgrade diri kita, selain itu bisa nambah wawasan juga dan yg paling ngaruh di aku dengan membaca selalu berpikiran positif. Jadi jangan malas baca ya walaupun sehari cuman 20 menit saja.

Nah disini aku ingin review buku yg baru aja aku baca. Judulnya Terapi Pikiran Bahagia yang ditulis oleh Oktastika Badai Nirmala, S.Psi, C.Ht. Ia adalah seorang motivator yang luar biasa. Ia memiliki prinsip hidup yang menarik dan unik.  

yang menarik perhatianku pada saat aku lihat judulnya yang menemukan wortel didalam jiwa, pasti penasaran dong ya?

Ternyata metode dengan menemukan wortel dalam jiwa merupakan salah satu teknik yang dapat membantu seseorang untuk menemukan motivasi dari dalam diri sendiri.  Metode ini banyak membantu ribuan orang dalam menemukan alasan terdalam pada dirinya untuk bersemangat dan mencapai kehidupan yang lebih baik.

Contoh kasus disini adalah seseorang yang ingin mendapatkan sesuatu yang dia impikan misalnya ingin memiliki mobil mewah dan wisata ke Eropa. Impian seperti ini boleh dibilang sebagai wortel milik umum karena  di inginkan setiap orang.  Makanya, impian yang seperti ini bisa saja mentok ketika terdapat mental blok. Akhirnya, wortel yang di impikan itu tidak mampu memberikan dorongan untuk bergerak, malahan cenderung memupus semuanya.

  Seharusnya wortel itu adalah impian yang sangat pribadi. Wortel itu harus unik dan aneh, yang bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Dengan wortel itu, orang yang bersangkutan merasa senang dan punya semangat hidup yang besar manakala membayangkan atau mengingatnya.  

Contoh kasus impian yang unik, berawal dari foto keluarga. Yang mana adiknya sudah menyelesaikan kuliah dan telah di wisuda. Tetapi orang tuanya belum memajang foto wisuda adiknya. Sebabnya karena  dia belum memiliki foto wisuda. Orang tuanya ingin memasang foto anaknya sekaligus, dan hal ini adalah kebanggan yang tinggi bagi mereka. Sejak saat itu jika dia mengingat foto wisuda maka semangat untuk memperjuangkan menyelesaikan skripsi semakin berkobar. Dan bisa jadi foto wisuda itu adalah wortel. Sebab dengan foto itu bisa membangkitkan semangat untuk mewujudkan impiannya.  Nah dapat kita simpulkan ternyata impian dia agar fotonya wisudanya dipajang bersama foto wisuda adiknya adalah wortel yang sangat kuat dan bisa menggerakkannya untuk mewujudkan impian. Sangat unik bukan??? 

Begitulah sifat wortel yang sangat pribadi, unik dan terkadang aneh. Namun yang pasti, hal itu adalah yang bisa menggerakkan seseorang untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Wortel itu adalah sebuah spirit yang paling dalam yang akan membuat kalian belajar dan bekerja dengan maksimal untuk mewujudkan impian.  

Wortel juga dapat berupa imajinasi yang menyenangkan. Imajinasi itu berwujud, bukan sekedar norma umum. Contohnya rumah yang indah, mobil mewah, pemandangan pantai, dan lain sebagainya.  Wortel adalah sesuatu yang memunculkan semangat untuk bertindak ketika anda mengingatnya. 

Dan yang paling penting adalah kita bisa berhasil mencapai kualitas hidup yang lebih baik secara mental, lebih bahagia  dan bijaksana dalam menjalani kehidupan. 

Nah dibuku ini si penulis mengistilahkan dengan kata wortel karena dianggapnya sangat khas dan pribadi. 

Selanjutnyaaa aku juga pengen kasih tahu kalian, apakah kalian itu termasuk orang yang memiliki chanel pemikiran visual, auditori atau kinestetik.

http://mjeducation.co/mengamati-gaya-belajar-siswa

1. Visual
 Chanel visual adalah pikiran yang lebih peka saat indra penglihatan digunakan.

  Ciri-cirinya

- jika berbicara cenderung cepat

- suka membaca dan melihat gambar

- memilih pakaian dengan mempertimbangkan kepantasan dan kompisisi warna 

- jika berada dikelas atau mengikuti seminar, ia sangat senang duduk dibarisan paling depan.

- selama mengikut proses belajar disekolah maupun acara seminar selalu mengikuti secara saksama, tenang, dan hanya fokus pada materi yang disampaikan. 

- sering berbicara secara spontan menggunakan kata-kata seperti: lihat, kelihatannya, bagus, indah, cantik, cerah, terang, dan kata lainnya yang bisa divisualisasikan. 

Anak tipe ini cukup menonjol, lebih percaya diri, dan sering dianggap sebagai anak pintar, rajian dan patuh. 

2. Auditori

Merupakan chanel pikiran yang berkaitan dengan pendengaran. Orang-orang yang memiliki chanel auditori secara dominan lebih mudah menyerap informasi melalui indra pendengaran. 

Bahkan ada yang bisa merekam informasi dengan baik saat indra visualnya sedang beristirahat karena tidur, dan sebab lainnya. 

Ciri-ciri

1. Lebih suka diceritakan sesuatu daripada membaca secara mandiri

2. Intonasinya mendayu-dayu saat berbicara

3. Saat berbicara sering menggunakan kata-kata: dengar-dengar, merdu, mengalun, mendayu, dan kata-kata lain yang terkait dengan pendengaran. 

3 kinestetik

Jika chanel visual identik dengan penglihatan, Auditori dengan pendengaran, maka chanel kinestetik identik dengan perasaan. Hayooo kalian yang sering pake perasaan... Hihi. Orang-orang dengan tipe ini secara dominan lebih mudah menerima informasi setelah merasakan atau mengalami peristiwanya secara langsung.   

Menurut penelitiannya yang paling banyak dijumpai adalah orang yang bertipe kinestetik, kemudian yang bertipe visual, dan yang paling jarang adalah auditori. 

Karakter orang yang bertipe kinestetik seringkali sangat bertolak belakang dengan mereka yang bertipe visual. Orang yang bertipe visual lebih mengutamakan hal-hal yang bagus dan tampak indah dipandang mata. Sedangkan yang bertipe kinestetik lebih mengutamakan kenyamanan. 

Dilihat dari tampilan luarnya, orang bertipe visual biasanya senang berdandan, hanya memilih baju yang terlihat bagus meski tak harus mahal asalkan enak dipandang mata. Orang dengan tipe ini senang menggunakan aksesoris di badan, sehingga terkesan memiliki nilai tambah dalam soal penampilan. 

Hal tersebut sangat berbeda dengan tipe kinestetik yang lebih peka pada soal rasa. Dan lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan dengan keindahan. 

Orang yang bertipe kinesterik lebih banyak bergerak dibandingkan dengan tipe visual dan auditori. Contohnya orang yang bertipe kinestetik dominan akan selalu bergerak ketika guru menyampaikan pelajaran didepan kelas. Gerakan-gerakan yang ditampilkan sering kali tidak berhubungan dengan pelajaran yang sedang dipelajari. Misalnya sering menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk pensil, merobek kertas sampai menjadi serpihan Kecil-kecil dan lain sebagainya. Jadi orang dengan tipe ini lebih banyak bergerak daripada fokus pada pelajaran yang sedang dipelajarinya. 

Ciri-ciri:

- lebih fokus pada kenyamanan dan rasa enak

- mengabaikan keindahan

- banyak bergerak

- lebih perasa

- jika berbicara, sering kali melakukan jeda

- sering menggunakan kata-kata rasanya, enak, mantap, dan lain-lain yang menggambarkan perasaan. 

Dengan karakter yang seperti itu orang bertipe kinesterik sering dianggap sebagai anak nakal atau susah diatur, sulit diarahkan, tidak disiplin, tidak bisa fokus, kumal, jorok, dan berbagai predikat lainnya. 

Memahami berbagai chanel pikiran banyak lo manfaatnya. Salah satunya bisa memudahkan dalam memilih instrumen saat menyampaikan atau menerima informasi, baik bagi diri sendiri, maupun orang lain.  Dengan begitu, kebahagiaan yang diidamkan dapat lebih maksimal diusahakan.  Kebahagiaan akan tercapai jika seseorang mendapat informasi sesuai dengan chanel pikiran.

Terapi pikiran bahagia: jika anda berpikir bahwa anda adalah orang yang bahagia, maka inshaAllah anda akan menjadi orang bahagia. Akan tetapi, jika anda berpikir bahwa anda adalah orang yang tidak bahagia, maka seperti itulah diri anda.

Judul : Terapi Pikiran Bahagia

 Penulis: Oktastika Badai Nirmala

Penerbit: Erlangga